Manfaatnya.com – Siapa yang tidak kenal dengan tumbuhan obat yang satu ini. Temulawak tergolong dalam suku temu-temuan dan memiliki nama lain Curcuma Xanthorrhiza. Orang Sunda biasa menyebut temulawak dengan koneng gede, sedangkan orang Madura menyebutnya dengan temu labak. Namun apapun sebutannya, manfaat temulawak memang sudah tidak diragukan lagi.
Buat kamu yang belum tahu, temulawak ini mempunyai bentuk yang mirip banget dengan kunyit. Tapi semirip apapun pasti tetap ada yang membedakan dong! Jika kamu memperhatikan dari daunnya, daun kunyit berbentuk memanjang seperti tulang yang menyirip, sedangkan daun temulawak daunnya lebar dan bertangkai panjang.
Jika dilihat dari segi warna, memang keduanya memiliki warna yang sama, kuning orange. Tapi jika kamu lihat lebih teliti, warna kuning orange dari temulawak sedikit lebih pudar, sedangkan kunyit memiliki warna kuning orange yang cerah dan mencolok.
Apa saja Manfaat Temulawak untuk kesehatan kita?
Manfaat temulawak sangat beragam, sebagai pewarna alami pada makanan, sebagai penyedap masakan, sebagai minuman, dan manfaat temulawak yang paling banyak ditemui adalah sebagai obat. Yuk langsung aja kita bahas satu-persatu!
-
Temulawak untuk Mencegah dan Membantu Pengobatan Kanker
Temulawak ternyata berkhasiat untuk pengobatan kanker lho! Karena temulawak dapat mencegah dan juga menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab dari penyakit ini. Bahkan dalam sebuah jurnal kesehatan The Prostate menyatakan bahwa temulawak memang memiliki kandungan aktif yang dapat membantu pengobatan kanker, diantaranya kanker usus, kanker prostat, hingga kanker payudara.
Tak hanya itu, ternyata penelitian juga pernah dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, dan menyatakan bahwa bahan-bahan herbal termasuk temulawak, memiliki kandungan zat antioksidan yang dapat membantu menghentikan perkembangan sel kanker.
-
Temulawak untuk Mengobati Masalah Pencernaan
Ternyata dengan mengonsumsi temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu, otomatis akan membantu pencernaan dan juga metabolisme makanan dalam tubuh kita. Selain itu, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut yang kembung dan juga meningkatkan nafsu makan.
Dan sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menyatakan bahwa jika mengonsumsi temulawak secara rutin, dapat membantu proses penyembuhan lebih cepat bagi penderita radang usus.
-
Temulawak untuk Mengatasi Masuk Angin
Ternyata temulawak dapat mengobati penyakit yang sering diderita orang Indonesia, apalagi kalau bukan masuk angin. Temulawak memiliki kandungan zat yang dapat mengobati masuk angin dan menghilangkan rasa mual. Caranya cukup mudah kok, minum dua sampai tiga gelas jamu temulawak, niscaya badanmu akan terasa hangat dan rasa mual akan hilang.
-
Temulawak untuk Mengatasi Osteoarthritis
Manfaat temulawak yang tak kalah ampuh adalah membantu mengatasi osteoarthritis. Osteoarthritis adalah peradangan pada persendian, atau penyakit sendi degeneratif. Biasanya sendi-sendi akan terasa kaku dan sakit. Disebutkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, temulawak mempunyai efek mirip seperti efek yang dihasilkan oleh ibuprofen atau obat penghilang rasa sakit.
-
Temulawak untuk Menjaga Kesehatan Hati atau Liver
Mengonsumsi temulawak dapat melindungi tubuhmu dari hepatotoksin. Apa itu hepatotoksin? Adalah bahan kimia yang mendatangkan masalah pada hati. Temulawak ternyata mengandung zat yang bertindak sebagai hepatoprotektor yang melindungi hati dari hepatotoksin tadi. Scientific Research Journal mengatakan bahwa ekstrak temulawak yang melindungi hati dari hepatotoksin adalah karbon tetraklorida dan acetaminophen.
-
Temulawak untuk Meningkatkan Fungsi Ginjal
Selain menjaga kesehatan hati, temulawak ternyata juga dapat meningkatkan fungsi ginjal karena mengandung 6,00 % minyak asiri. Minyak asiri sendiri dinilai dapat membantu meningkatkan kerja ginjal dalam menyaring darah dari racun dan juga sisa-sisa metabolisme tubuh.
-
Temulawak untuk Menguraikan Lemak
Sebuah penelitian menyatakan bahwa terdapat kandungan bahan aktif selain curcominoid di dalam temulawak, sehingga itulah yang memengaruhi metabolisme lemak. Maksud dari metabolisme lemak adalah proses dimana asam dicerna dan dipecah untuk energi atau disimpan dalam tubuh untuk energi di masa depan.
-
Temulawak untuk Mengatasi Kram Perut Saat Haid
Nah, kalo ini khusus untuk para wanita. Temulawak ternyata bisa mengobati kram perut saat haid lho! Kalau kamu termasuk wanita yang sering mengalami nyeri perut saat menstruasi, coba deh untuk mengonsumsi temulawak. Karena temulawak mengandung antispasmodik yang berfungsi merelaksasi otot polos, sehingga mengurangi kontraksi otot dan meredakan nyeri saat menstruasi.
-
Temulawak untuk Meningkatkan Stamina
Jika kamu ingin menambah stamina, mengonsumsi obat herbal tentu lebih aman daripada mengonsumsi suplemen penambah stamina. Tak usah jauh-jauh mencari, campuran temulawak dan kunyit ternyata dapat membuat tubuhmu tidak mudah lelah dan juga jadi lebih bersemangat. Mengapa? Karena terdapat tonikum yang terkandung di dalamnya.
Meski Manfaatnya Segudang, Apa Benar Temulawak Memiliki Efek Samping?
Selain manfaat temulawak, benar atau tidaknya temulawak mempunyai efek samping, menurut penelitian temulawak memiliki kandungan bahan aktif yang dapat memengaruhi produksi empedu. Memang benar temulawak dapat menetralkan racun, namun temulawak hanya baik dikonsumsi dalam waktu yang singkat dan dalam waktu terbatas saja, untuk menghindari efek buruk yang bisa saja terjadi.
Karena mengonsumsi temulawak dalam jangka waktu lebih dari 14 minggu atau lebih dari 3 bulan akan mendatangkan efek samping lho. Nah, apa saja efek sampingnya?
-
Mual Hingga Muntah
Jika kamu mengonsumsi temulawak, lambungmu akan terasa dingin sesaat karena enzim yang terdapat dalam temulawak sedang menetralisir bakteri dan membantu kerja lambung. Namun jika mengonsumsi terlalu lama tanpa jeda waktu tertentu malah dapat membuat lambungmu terasa penuh dan panas. Nah, kondisi inilah yang membuatmu merasa mual bahkan muntah.
-
Kerusakan pada Ginjal
Mengapa ini bisa terjadi? Karena ginjal berfungsi dalam pembuangan limbah dari zat yang kita konsumsi. Jika kita terlalu berlebihan mengonsumsi temulawak maka tentu ada jumlah tertentu yang tidak dibutuhkan oleh tubuh kan, nah jumlah yang tidak dibutuhkan itulah yang menjadi endapan di dalam ginjal dan akan mengganggu kerja dari ginjal.
Karena penyakit ginjal bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, bukan berarti kita dilarang untuk mengonsumsi temulawak. Kamu bisa mengimbangi dengan banyak minum air putih.
-
Penyumbatan Saluran Empedu
Bagi kamu atau mungkin kerabatmu yang menderita penyakit batu empedu, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi temulawak ya! Alih-alih ingin menyehatkan tubuh, malah bisa meracuni empedu lho. Jadi jika memang didiagnosa mengalami penyakit batu empedu, sebaiknya hentikan pengobatan herbal yang mengandung temulawak.
Inilah Cara Mengolah Temulawak Supaya Kandungannya Tetap Terjaga
Menurut Guru Besar Ilmu Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, orang dengan pekerjaan yang normal dan tidak membutuhkan tenaga ekstra, bisa mengonsumsi jamu temulawak dua kali dalam seminggu. Namun bagi pekerja keras, bisa mengonsumsi jamu temulawak setiap hari.
Cara pengolahannya pun tidak bisa sembarangan, sebelum diolah disarankan untuk membakar temulawak terlebih dahulu karena ada banyak getah yang menempel pada temulawak. Setelah dibakar, kupas dan iris temulawak, baru setelah itu kita rebus. Tapi jika ingin menggunakan gula, sebaiknya gunakan gula aren ya, karena aman untuk penderita diabetes sekalipun.
Nah itu tadi manfaat temulawak buat kamu yang ingin mencoba mengonsumsi tumbuhan obat yang satu ini. Yang terpenting kamu tidak berlebihan dalam mengonsumsinya serta memperhatikan cara pengolahan yang benar, maka khasiat dari si kuning ini pasti bisa kamu rasakan.
